Intelijen Pakistan Diam-diam Bantu Taliban

Ilustrasi
Washington - Sebuah dokumen rahasia NATO mengungkap hubungan rahasia antara intelijen Pakistan dan milisi Taliban di Afghanistan. Disebutkan bahwa intelijen Pakistan diam-diam membantu milisi Taliban.

Laporan berjudul "State of the Taliban" tersebut dikumpulkan dari informasi yang diperoleh dari para milisi yang ditahan dan disampaikan kepada para komandan NATO di Afghanistan bulan lalu.

Seperti diberitakan AFP, Rabu (1/2/2012) bocornya laporan itu dapat dilihat di BBC dan surat kabar The Times. Dalam laporan itu disebutkan, Pakistan dan dan badan intelijennya ISI (Inter-Services Intelligency) mengetahui lokasi keberadaan para pemimpin senior Taliban.

Menurut BBC, laporan itu didasarkan pada materi 27.000 interogasi dari sekitar 4 ribu milisi Taliban dan Al-Qaeda yang ditangkap, juga para pejuang asing dan warga sipil.

"Manipulasi Pakistan atas kepemimpinan senior Taliban terus berlangsung diam-diam," demikian laporan tersebut.

Dalam laporan itu juga disebutkan tentang kekuatan, motivasi, pendanaan dan kemampuan taktis Taliban masih tetap utuh meski mengalami kemunduran pada tahun 2011. "Banyak warga Afghanistan sedang menguatkan diri untuk mengembalikan Taliban," tulis laporan itu.

Departemen Pertahanan AS menyatakan tidak dapat mengomentari laporan itu. Namun diakui bahwa AS telah lama mengkhawatirkan adanya hubungan tersebut. "Kami telah lama mengkhawatirkan tentang hubungan antara elemen dari ISI dan beberapa jaringan kelompok ekstremis," kata juru bicara Pentagon, George Little.

Dalam kesimpulannya, laporan tersebut menyatakan adanya minat publik yang sangat besar untuk bergabung dengan Taliban pada 2011. Bahkan dari anggota pemerintahan Afghan.

"Warga sipil Afghan kerap lebih memilih pemerintahan Taliban dibanding pemerintahan Afghan, ini biasanya dikarenakan korupsi pemerintah," demikian disampaikan.
sumber : detik news

0 komentar:

Posting Komentar