AP
Pelatihan yang dilakukan di Iran selatan mengikutsertakan beragam sistem rudal, radar serta sejumlah pesawat. Angkatan Darat dari Pasukan Pengawal Revolusi Islam (IRGC) juga melancarkan pelatihan militer yang bernama Valfajr pada Minggu di kawasan gurun di Iran tengah dan di Provinsi Yazd di Iran tengah.
Fars, yang mengutip Panglima Pengawal Revolusi, Mayor Jenderal Mohammad Ali Jaffari, mengatakan "pelatihan perang dilakukan setelah adanya ancaman dan agresi dari Amerika Serikat, terutama invasinya terhadap negara tetangga dan kawasan regional".
Sejumlah negara Barat menduga Iran berusaha membuat bom nuklir dan telah menjatuhkan sanksi berat namun Teheran berkeras program itu hanya bertujuan menghasilkan tenaga listrik bagi Iran.
Sementara itu spekulasi bahwa Israel diduga mempersiapkan penyerangan terhadap eksporter minyak nomor dua di Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) tersebut juga berkembang pada beberapa pekan terakhir. Hal itu dilakukan Israel untuk mencegah apa yang dipandangnya sebagai "ancaman serius" bagi keamanan negaranya sementara AS menyangkal untuk melakukan penyerangan.
0 komentar:
Posting Komentar