Tujuan Jangka Panjang
Strategi-Strategi Integrasi
Tujuan-tujuan
jangka panjang ( long-term objektif )
merepresentasikan hasil-hasil yang diharapkan dari pelaksanaan strategi
tertentu.strategi merepresentasikan berbagai tindakan yang perlu diambil untuk
mencapai tujuan jangka panjang. Kerangka waktu bagi tujuan dan strategi harus
konsisten, biasanya berkisar antara dua sampai lima tahun.
Hakikat Tujuan Jangka Panjang
Hakikat Tujuan Jangka Panjang
Tujuan
harus Kuantitatif, dapat diukur, realistis, dapat dimengerti, menantang,
hierarkis, mungkin untuk di capai, dan kongruen antar unit organisasional.
Tujuan yang di nyatakan secara jelas dan dikomunikasikan dengan baik sangat
penting bagi keberhasilan karena bayak alas an. Antara lain
- Tujuan membantu para pemangku kepentingan (stakeholder) memahami peran mereka dalam masa depan organisasi.
- Menyediakan landasan bagi pengambil keputusan yang konsisten oleh para manajer yang memiliki nilai dan sikap berbeda-beda.
- Dengan mencapai consensus tentang tujuan selam aktifitas perumusan strategi, sbuah organisasi dapat meminimalkan potensi konflik pada saat menerapkannya kemudian.
- Tujuan menetapkan prioritas organisasi dan merangsang kerja serta pencapaian.
- Tujuan berperan sebagai standar yang dengannya individu, kelompok, departemen,devisi dan seluruh organisasi dievaluasi.
- Menyediakan landasan untuk merancang pekerjaan dan mengatur berbgai aktivitas yang akan dijalankan disuatu organisasi.
- Mengarahkan serta memungkinkan sinergi organisasional.
Tujuan Keuangan dan
Yujuan Strategis
Ada dua
jenis tujuan yang lazim dijumpai diorganisasi adalah tujuan keuangan dan tujuan
stategis. Tujuan keuangan adalah tujuan yang mencakup hal-hal yang berkaitan
dengan pertumbuhan pendapatan, pertumbuhan laba, deviden yang lebih tinggi,
margin laba yang lebih besar, pengembalian atas investasi ( ROI ) yang lebih
besar, laba persaham yang lebih tinggi,harga saham yang meningkat, arus kas
yang membaik, dan seterusnya; sementara tujuan strategis mencakup hal-hal
seperti mangsa pasar yang lebih besar,waktu pengiriman yang lebih cepat dari
pada pesaing, waktu rancangan kepasar yang lebih singkat di bandingkan pesaing,
biaya yang lebih rendah di bandingkan pesaing,kualitas produk yang lebih tinggi
disbanding pesaing, cakupan geografis yang lebih luas di bandingkan pesaing,
memperolah setifikat ISO 14001, menjadi pemimpin teknologi, secara konsisten
menghasilkan produk yang baruatau lebih baik mendahului pesaing.
Memimpin Tanpa Tujuan
a.
Memimpin
berdasarkan Ekstrapolasi : berpegang teguh pada prinsip ‘’jika tidak rusak
tidak perlu diperbaiki’’. Gagasannya adalah terus melakukan berbagai hal yang
sama sebab semua berjalan baik.
b.
Memimpin
berdasarkan Krisis : didasarkan pada keyakinan bahwa ukuran sebenarnya
seorang penyusun strategi yang baik
adalah kemampuannya dalam meyelesaikan persolan.
c.
Memimpin
berdasarkan subjektivitas : dibangun di atas gagasan bahwa tidak ada rencan
umum mengenai arah mana yang harus di tuju dan apa yang harus dilakukan;lakukan
saja yang terbaik yang dapat anda lakukan.
d.
Memimpin
berdasarkan harapan : didasarkan pada fakta bahwa masa depan di penuhi oleh
ketidak pastian kemudian jika kita mencoba dan tidak berhasil, kita masih bisa
berharap bahwa usaha kedua (atau ketiga) akan berhasil.
Balanced Scorecard
Balanced
scorecard adalah sebuah teknik evaluasi dan pengendalian strategi. Dinamakan
balanced scorecard karena keyakinan mengenai kebutuhan peruhaan untuk
menyeimbangkan ukuran-ukuran financial yang sering kali secara
ekslusifdigunakan dalam evaluasi dan pengendalian strategi dengan berbagai ukuran non financial seperti kualitas produk dan
layanan konsumen.
Jenis-jenis Strategi
Strategi
yang dapat di jalankan oleh suatu perusahan terbagi menjadi 11 bagian
diantarnya adalah :
Strategi
|
Definisi
|
Contoh di tahun 2007
|
Integrasi ke depan
|
Memperoleh kepemilikan atau kendali lebih besar atas distributor atau
peritel
|
Southwest airlines mulai menjual tiket melalui Galileo
|
Integragsi ke belakang
|
Mengupayakan kepemilkikan atau kendali yang lebih besar atas pemasok
peruhaan
|
Hilton hotel membeli sebuah perusahaan manufaktur furniture yang
besar
|
Integrasi horizontal
|
Mengupayakan kepemilikan dan kendali yang lebih besar atas pesaing
|
Huntington Bancshares dan sky financial group di ohio merger
|
Penetrasi pasr
|
Mencari pangsa pasar yang lebih besar untuk produk dan jasa saat ini
di pasar yang ada sekarang melalui upaya-upaya pemasaran yang lebih baik.
|
Mc donald’s menhabiskan jutaan dolar untuk promosi, yang bertujuan
untuk menyakinkan konsumen Mc donald’s menawakan produk-produk yang sehat
|
Pengembangan pasar
|
Memperkenalkan produk atau jasa saat ini ke wilayah geografis baru
|
Burger king membuka restoran pertamnya di jepang
|
Pengembangan produk
|
Mengupayakan peningkatan penjualan melalui perbaikan produk
|
Google memperkenalkan google present
|
Diversifikasi terkait
|
menambah produk dan jasa yang baru namun masih berkaitan
|
MGM mirage membuka hotel mewah non kasino pertamanya
|
Diversifikasi tak terkait
|
Menambah produk atau jasa yang baru namun tidak berkaitan
|
Ford motor company masuk ke bisnis bank industry
|
penciutan
|
Pengelompokan ulang melalui pengurangan biaya dan asset untuk
membalik penjualan dan laba yang menurun
|
Discovery channel menutup 103 toknya untuk berfokus pada internet dan
merumahkan 25% angkatan kerjanya
|
Divestasi
|
Penjualan suatu devisi atau bagian dari suatu organisasi
|
Whirlpool menjual bisnis pemeliharan lantai hoover yang bermasalah ke
Techtronic industry
|
likuidasi
|
Penjualan seluruh asset perusahaan secara terpisah-pisah untuk
kekayaan asset berwujudnya
|
Follow me charters menjual seluruh asset dan berhenti berbisnis
|
Tingkatan-Tingkatan Strategi
Dalam perusahaan besar ada empat tingkatan trategi yaitu : perusahaan,
devisional, fungsional, dan operasional. Di perusahaan kecil biasanya hanya
terdapat tiga tingkatan strategi yaitu : perusahaan , fungsional, dan
operasional.
Di dalam perusahaan besar orang yang paling bertanggung jawab agar
memiliki stratefi-strategi efektif di berbagai tngakat mencakup direktur
eksekutif. Ditingkat perusahaan ; presiden atau wakil presiden eksekutif di
tingkat divisional; direktur keuangan,direktur informasi,[manajer sumber daya
manusia, direktur pemasaran, dan seterusnya di tingkat fungsional dan
seterusnya di tingakat operasional.diperusahaan kecil orang-orang yang
bertanggung jawab agar memiliki strategi-strategi efektif di berbagai tingkatan
mencakup pemilik bisnis atau direktur utama di tingkat perusahaan dan kemudian
orang2 yang sama di dua tingkat di bawahnya seperti yang ada di perusahaan
besar.
Strategi-Strategi Integrasi
integrasi ke depan, integrasi ke belakang, dan integrasi horizontal
secara kolektif kadang di sebut sebagai strategi-strategi integrasi vertikal (
vertical integration) strategi-strategi vertikal memungkinkan perusahaan
memperoleh kendali atas distributor , pemasok, dan /atau pesaing.