Obama: Serangan Pesawat Tak Berawak AS Tidak Timbulkan Banyak Korban

 
AFP
Washington - Presiden Amerika Serikat Barack Obama membela penggunaan pesawat tak berawak untuk menggempur para tersangka teroris di Pakistan dan negara-negara lainnya. Menurut Obama, serangan pesawat tanpa awak AS tersebut tidak menyebabkan banyak korban sipil.

"Kami sangat berhati-hati menyangkut bagaimana itu dilakukan," kata Obama. "Penting bagi setiap orang untuk memahami bahwa hal ini diatur dengan sangat ketat," imbuhnya seperti diberitakan The New York Times, Selasa (31/1/2012).

Hal itu disampaikan Obama saat melakukan wawancara live Web yang disponsori oleh Google Plus, situs media sosial dari Google.

Topik tentang pesawat tanpa awak ini datang dari seorang wanita yang menanyakan artikel di The New York Times. Artikel tersebut tentang Departemen Luar Negeri AS yang menggunakan pesawat itu hanya untuk keperluan pemantauan dan menjaga instalasi diplomatik AS di Irak. Obama yang mendengar pernyataan itu mengkonfirmasinya dan menambahkan bahwa pesawat itu juga bagian penting dari serangan terhadap Al-Qaeda.

Program pesawat tak berawak CIA, seperti penggunaan pesawat tak berawak yang dipersenjatai oleh militer di Afghanistan dan sebelumnya di Irak, adalah sebuah program rahasia. Program ini adalah salah satu rahasia pemerintah yang paling dijaga hati-hati.

Obama yang mengawasi ekspansi dramatis dari penggunaan pesawat tak berawak di Pakistan dan pada skala yang kecil di Yaman dan Somalia, telah berbicara secara tidak langsung tentang program tersebut. Sebagai contoh, setelah pesawat tak berawak CIA melakukan penyerangan pada Sptember 2011 dan menewaskan salah satu petinggi Al-Qaeda, Anwar al-Awlaki.

Berdasarkan data dari lembaga New America Foundation, serangan pesawat tak berawak di Pakistan selama delapan tahun terakhir telah menewaskan sedikitnya 1.715 orang.
sumber : detik news

0 komentar:

Posting Komentar