Pakistan Bakal Minta Inggris Hentikan Serangan AS

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Untuk membahas masalah keamanan di kawasan Asia Selatan, khususnya Afghanistan, Menteri Luar Negeri (Menlu) Pakistan, Hina Rabbani Khar, Ahad (19/2) berangkat ke Inggris untuk pembicaraan dengan Menlu Inggris, William Hague dan pejabat-pejabat seniornya. Saluran Televisi Lokal, Urdu Geo, seperti dikutip Xinhua menyatakan, Khar akan mencari bantuan London untuk menghentikan serangan-serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat di daerah suku Pakistan.
Dalam tiga hari kunjungannya itu, Khar diprediksi akan mendesak Inggris untuk membantu menghentikan serangan pesawat mata-mata Amerika itu karena ini melanggar kedaulatan Pakistan. Khar juga dijadwalkan untuk menyampaikan pidato politik di hadapan para cendekiawan di London dan di Universitas Oxford atas undangan Masyarakat Universitas Oxford Pakistan.
"Selama pertemuan dengan menteri luar negeri Inggris, kedua pihak akan membahas berbagai aspek untuk meningkatkan kerangka kerja dialog strategis. Kedua pihak akan fokus pada isu-isu kepentingan bersama, situasi Afganistan, penarikan pasukan Inggris, perang melawan teror, serangan pesawat tak berawak di Pakistan dan masalah-masalah regional lainnya," tambah sumber di Departemen Luar Negeri Pakistan, seperti dipantau Antara, Senin (20/2).
Hague juga menyatakan kepada parlemennya soal ini. "Saya berharap untuk menerima Menteri Luar Negeri di London pada 21 Februari di mana kita akan membahas persoalan Afghanistan dan kawasan serta hubungan bilateral yang kuat kami. Pakistan memiliki peran penting dan banyak memperoleh keuntungan dari peningkatan stabilitas di Afghanistan, yang menderita lebih banyak korban dari terorisme di negara-negara lain di dunia ini."

0 komentar:

Posting Komentar